Halaman ini menampilkan tentang pengetahuan kesehatan darah dan pertolongan pertama pada kecelakaan
Darah
Darah adalah satu-satunya organ tubuh yang berupa cairan yang berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Volume organ yang berupa cairan ini sekitar 4,5 sampai dengan 5,5 liter. Sirkulasi darah di pompa oleh jantung melalui Vena,arteri dan saluran kapiler ke seluruh tubuh. Komposisi darah terdiri atas plasma 60 %,sel darah merah, sel darah putih dan tranbosit (platelest)
Tipe darah
Golongan darah Dapat menerima dari Dapat memberi ke
A A,O A,AB
B B,O B,AB
AB A,B,AB,dan O AB
O O A,B,AB dan O
Gol. Darah Orang Tua Kemungkinan Anaknya Tidak mungkin
A X A A,O AB,B
A X B A,B,AB,0 -
A X AB A,B,AB O
A X O A,O AB,B
B X B B,O A,AB
B X AB A,B,AB A,AB
AB X AB A,B,AB O
AB X O A,B O,AB
O X O O A,B,AB
Pertolongan Darurat
Pemberian pertolongan darurat kepada orang yang mengalami musibah merupakan tindakan kesehatan yang mengandung nilai "Kepedulian sosial". Beberapa tindakan yang perlu diketahui sebagai berikut.
1. Menghentikan Pendarahan
Pendarahan dapat dihentikan dengan cara menekan di sekitar luka. Apabila luka terlalu lebar maka daerah sekitar luka harus ditekan terus menerus. Posisi bagian yang luka lebih tinggi daripada kepala. Untuk menghentikan darah dari luka di sekitar telapak tangan dan jari-jari tangan, tekanlah nadi di pergelangan tangan. Luka dilengan ,tekanlah nadi pada ketia penderita. apabila luka terdapat di leker atau kepala bagian belakang tekanlah nadi pada leher di bawah telinga . sedangkan nadi di samping kepala tepat didepan telinga untuk menghentikan pendarahan di kulit bagian atas kepala. Apabila luka di wajah, tekanlah nadi di bawah rahang bawah . untuk menghentikan pendarahan dapat pula digunakan saputangan yang diikatkan pada kaki atau lengan penderita.
2. Pernapasan dari Mulut Ke Mulut
Untuk melakukan pernapasan dari mulut hendaknya dipastikan bahwa di dalam mulut penderita tidak terdapat sisa makanan,Lumpur,gula-gula,dan sebagainya. penderita dibaringkan terlentang . Buka mulut penderita dengan cara menarik rahangnya. Tutuplah mulut penderita. Setelah dilakukan pernapasan buatan, mulut penderita selalu dalam keadaan terbuka. Tiuplah mulut penderita kemudian perhatikan apa bila udara yang ditiupkan itu dikeluarkan kembali oleh penderita. Lakukan terus menerus sampai 20 kali tiupan per menit untuk anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa 12 kali tiupan per menit.
3. Membantu Denyet Jantung
Apa bila penderita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan denyut jantung berhenti berdenyut maka lakukan sebagai berikut.Sebelum dada penderita ditekan hendaknya segera dilakukan pengurutan setelah jantung berhenti berdenyut. tekanlah bagian paling bawah dada penderita dengan telapak tangan yang ditumpuk. Tekanlah sampai sedalam 5 cm dan penekanan itu diulang sampai 60 tekanan permenit.
4. Tersedak Makanan
Untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita yang mengalami tersedak makanan ,maka lakukanlah hal-hal sebagai berikut. Peluklah pinggang penderita dengan dua tangan dari belakang. Usahakan tubuh bagian atas penderita menggantung ke depan. Kepalkan salah satu tangan Anda dan tekankanlah pada perut bagian atas,bagian bawah tulang iga, dan di atas pusar. Kemudian tarik kepalan tangan itu ke bagian atas. ulangi beberapa kali sampai makanan itu keluar.
5. Shock/Terkejut
Penderita Shock atau terkejut dapat diketahui melalui wajahnya yang pucat, badannya dingin dan berkeringat,napas memburu,terkadang diikuti dengan jantung yang berdebar-debar. Untuk mengatasi penderita shock atau terkejut ini maka beringkan penderita dengan posisi kaki lebih tinggi dari pada kepala. Berikan minuman hangat pada penderita, dapat pula ditambah gula dan garam apa bila penderita dalam keadaan sadar.
Darah
Darah adalah satu-satunya organ tubuh yang berupa cairan yang berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. Volume organ yang berupa cairan ini sekitar 4,5 sampai dengan 5,5 liter. Sirkulasi darah di pompa oleh jantung melalui Vena,arteri dan saluran kapiler ke seluruh tubuh. Komposisi darah terdiri atas plasma 60 %,sel darah merah, sel darah putih dan tranbosit (platelest)
Tipe darah
Golongan darah Dapat menerima dari Dapat memberi ke
A A,O A,AB
B B,O B,AB
AB A,B,AB,dan O AB
O O A,B,AB dan O
Gol. Darah Orang Tua Kemungkinan Anaknya Tidak mungkin
A X A A,O AB,B
A X B A,B,AB,0 -
A X AB A,B,AB O
A X O A,O AB,B
B X B B,O A,AB
B X AB A,B,AB A,AB
AB X AB A,B,AB O
AB X O A,B O,AB
O X O O A,B,AB
Pertolongan Darurat
Pemberian pertolongan darurat kepada orang yang mengalami musibah merupakan tindakan kesehatan yang mengandung nilai "Kepedulian sosial". Beberapa tindakan yang perlu diketahui sebagai berikut.
1. Menghentikan Pendarahan
Pendarahan dapat dihentikan dengan cara menekan di sekitar luka. Apabila luka terlalu lebar maka daerah sekitar luka harus ditekan terus menerus. Posisi bagian yang luka lebih tinggi daripada kepala. Untuk menghentikan darah dari luka di sekitar telapak tangan dan jari-jari tangan, tekanlah nadi di pergelangan tangan. Luka dilengan ,tekanlah nadi pada ketia penderita. apabila luka terdapat di leker atau kepala bagian belakang tekanlah nadi pada leher di bawah telinga . sedangkan nadi di samping kepala tepat didepan telinga untuk menghentikan pendarahan di kulit bagian atas kepala. Apabila luka di wajah, tekanlah nadi di bawah rahang bawah . untuk menghentikan pendarahan dapat pula digunakan saputangan yang diikatkan pada kaki atau lengan penderita.
2. Pernapasan dari Mulut Ke Mulut
Untuk melakukan pernapasan dari mulut hendaknya dipastikan bahwa di dalam mulut penderita tidak terdapat sisa makanan,Lumpur,gula-gula,dan sebagainya. penderita dibaringkan terlentang . Buka mulut penderita dengan cara menarik rahangnya. Tutuplah mulut penderita. Setelah dilakukan pernapasan buatan, mulut penderita selalu dalam keadaan terbuka. Tiuplah mulut penderita kemudian perhatikan apa bila udara yang ditiupkan itu dikeluarkan kembali oleh penderita. Lakukan terus menerus sampai 20 kali tiupan per menit untuk anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa 12 kali tiupan per menit.
3. Membantu Denyet Jantung
Apa bila penderita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan denyut jantung berhenti berdenyut maka lakukan sebagai berikut.Sebelum dada penderita ditekan hendaknya segera dilakukan pengurutan setelah jantung berhenti berdenyut. tekanlah bagian paling bawah dada penderita dengan telapak tangan yang ditumpuk. Tekanlah sampai sedalam 5 cm dan penekanan itu diulang sampai 60 tekanan permenit.
4. Tersedak Makanan
Untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita yang mengalami tersedak makanan ,maka lakukanlah hal-hal sebagai berikut. Peluklah pinggang penderita dengan dua tangan dari belakang. Usahakan tubuh bagian atas penderita menggantung ke depan. Kepalkan salah satu tangan Anda dan tekankanlah pada perut bagian atas,bagian bawah tulang iga, dan di atas pusar. Kemudian tarik kepalan tangan itu ke bagian atas. ulangi beberapa kali sampai makanan itu keluar.
5. Shock/Terkejut
Penderita Shock atau terkejut dapat diketahui melalui wajahnya yang pucat, badannya dingin dan berkeringat,napas memburu,terkadang diikuti dengan jantung yang berdebar-debar. Untuk mengatasi penderita shock atau terkejut ini maka beringkan penderita dengan posisi kaki lebih tinggi dari pada kepala. Berikan minuman hangat pada penderita, dapat pula ditambah gula dan garam apa bila penderita dalam keadaan sadar.