Halaman ini memuat tentang cara menanggulangi kelengkeng terhadap serangan kelelawar,codot maupun kalong
Pengalaman penulis ada beberapa cara untuk menanggulangi kelengkeng terhadap serangan kelelawar.
Pengalaman penulis ,penulis mempunyai 4 pohon kelengkeng setiap buah kelengkengnya selalu habis tidak tau siapa yang mengambil. Penulis bangun malam ternyata yang mengambili adalah seekor kelelawar,codot, atau kalong, maka penulis berusaha beberapa cara yang dilakukan dengan dikasi lampu peneranga, dikasih duri salak bahkan dikasih pancing-pancing dan sanya belikan jaring ikan, saya kelilingkan jaring pada pohon kelengkeng ternyata tidak ada yang efektif.
1. Pohon kelengkeng ditutup dengan waring semua ini tidak efektif karena sulit untuk menutupnya apabila pohonnya besar
dan banyak menghabiskan waring dan biayaya besar, kelelawar masih bisa lewat dibawah dan masuk mengambil kelenkeng dan keluar kembali dan begitu seterusnya.
2. Dibrongsong menggunakan kandi, ini banyak memerlukan kandi dan harga kandi lebih mahal ,kandi tidak bisa digunakan beberapa kali paling 2 kali sudah rusak dan tidak terpakai lagi. dan tidak bisa keliatan sudah matang atau belum.
3. Di brongsong menggunakan plastrik kresek,ini pun kurang efektif karena plastrik kresek untuk membrongsong lembab dan mudah rontok apabila kemasukan air plastin bisa lepas.
4. Waring dipotong kurang lebih satu meter,dijait keliling atau di setaples, kelengkeng dimasukkan kedalam waring tersebut cara memasuk supaya lebih mudah kardus di lingkarkan ke buah kelengkeng kardus dimusukkan ke kantong waring setelah masuk kardus ditarik akhirnya buah kelengkeng tertutub oleh waring.
5. Di belikan jaring tempat buah yang berbentuk rol-rolan panjang seperti kantong untuk menjual kelengkeng dipasar dan ditempat jualan buah-buahan, caranya jaring tersebut dipotong-potong disesuaikan panjang pendenknya, cara memasangnya seperti kantong waring nomor 4, yaitu bunga atau buah kelengkeng yang akan dibrongsong ditutup menggunakan kerdus,kerdus dimasukkan kewaring kerdus ditarik ,tertutuplah buah kelengkeng tersebut. dan di tali pada ujungnya menggunakan tali rapiah.
Itulah pengalaman penulis yang paling efektif adalah nomor 4 dan nomor 5, silahkan mencoba semoga berhasil dengan baik dan bermanfaat tulisan ini.
Pengalaman penulis ada beberapa cara untuk menanggulangi kelengkeng terhadap serangan kelelawar.
Pengalaman penulis ,penulis mempunyai 4 pohon kelengkeng setiap buah kelengkengnya selalu habis tidak tau siapa yang mengambil. Penulis bangun malam ternyata yang mengambili adalah seekor kelelawar,codot, atau kalong, maka penulis berusaha beberapa cara yang dilakukan dengan dikasi lampu peneranga, dikasih duri salak bahkan dikasih pancing-pancing dan sanya belikan jaring ikan, saya kelilingkan jaring pada pohon kelengkeng ternyata tidak ada yang efektif.
1. Pohon kelengkeng ditutup dengan waring semua ini tidak efektif karena sulit untuk menutupnya apabila pohonnya besar
dan banyak menghabiskan waring dan biayaya besar, kelelawar masih bisa lewat dibawah dan masuk mengambil kelenkeng dan keluar kembali dan begitu seterusnya.
2. Dibrongsong menggunakan kandi, ini banyak memerlukan kandi dan harga kandi lebih mahal ,kandi tidak bisa digunakan beberapa kali paling 2 kali sudah rusak dan tidak terpakai lagi. dan tidak bisa keliatan sudah matang atau belum.
3. Di brongsong menggunakan plastrik kresek,ini pun kurang efektif karena plastrik kresek untuk membrongsong lembab dan mudah rontok apabila kemasukan air plastin bisa lepas.
4. Waring dipotong kurang lebih satu meter,dijait keliling atau di setaples, kelengkeng dimasukkan kedalam waring tersebut cara memasuk supaya lebih mudah kardus di lingkarkan ke buah kelengkeng kardus dimusukkan ke kantong waring setelah masuk kardus ditarik akhirnya buah kelengkeng tertutub oleh waring.
5. Di belikan jaring tempat buah yang berbentuk rol-rolan panjang seperti kantong untuk menjual kelengkeng dipasar dan ditempat jualan buah-buahan, caranya jaring tersebut dipotong-potong disesuaikan panjang pendenknya, cara memasangnya seperti kantong waring nomor 4, yaitu bunga atau buah kelengkeng yang akan dibrongsong ditutup menggunakan kerdus,kerdus dimasukkan kewaring kerdus ditarik ,tertutuplah buah kelengkeng tersebut. dan di tali pada ujungnya menggunakan tali rapiah.
Itulah pengalaman penulis yang paling efektif adalah nomor 4 dan nomor 5, silahkan mencoba semoga berhasil dengan baik dan bermanfaat tulisan ini.