Perkembangan Agama dan Kedudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

 Agama Hindu-Buddha masuk ke indonesia di bawa oleh para pedagang. Selain itu, juga dibawah oleh para pendeta. Agama Hindu-Buddha cepat berkembang di Indonesia. Agama Hindu-Buddha berpengaruh terhadap masyarakat di Indonesia. salah satu pengaruhnya adalah munculnya kerajaan.

1. Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu di Indonesia

 Hindu adalah agama yang memuja banyak dewa. Dewa-dewa yang terkenal itu adalah sebagai berikut.
a. Dewa Brahma sebagai dewa pencipta alam.
b. Dewa Wisnu sebagai dewa pemeliharaan alam.
c. Dewa Syiwa sebagai dewa pelebur atau pembinasah kejahatan.

 Ketiga dewa itu disebut Trimurti. Dewa-dewa itu biasanya diwujudkan dengan patung. Oleh karena itu, di dalam agama Hindu dikenal berbagai macam patung.

 Agama Hindu mengenal susunan masyarakat berdasarkan fungsi dan kewajibannya. Susunan masyarakat itu disebut kasta. Masyarakat Hindu dibagi menjadi empat kasta.
a. Kasta Brahmana terdiri atas para pendeta.
b. Kasta Ksatria terdiri atas para raja, prajurit, dan bangsawan.
c. Kasta waisya terdiri atas para Pedagang kaya dan petani kaya.
d. Kasta Sundra terdiri atas para buruh dan petani miskin.

 Ada kelompok yang tidak masuk dalam keempat kasta tersebut. Kelompok masyarakat itu disebut kasta paria. Mereka terdiri atas para pengemis dan gelandangan.

Sistem kasta hanya dikenal ketika agama Hindu baru masuk ke Indonesia. Saat ini telah terjadi pergeseran pandangan terhadapt sistem kasta pada agama Hindu.

2. Perkembangan Agama dan Kebudayaan Buddha di Indonesia

 Buddha adalah ajaran yang bertujuan membebaskan manusia dari lingkaran sengsara (samsara). Agama Buddha diajarkan oleh Sang Buddha. Sang Buddha itu bernama Sidharta Gautama. Sidharta bersemedi di bawah pohon bodhi. Ia mendapat semacam wangsit yang disebut bodhi. Bodhi berarti kesadaran yang sempurna. Setelah mendapatkan bodhi, Sidharta Gautama di kenal sebagai Sang Buddha. Ia kemudian mengajarkan makna hidup. Makna hidup di dunia pada dasarnya menderita atau sengsara. Untuk melepaskan dari sengsara, manusia harus melaksanakan ajaran Buddha. Tujuannya agar dapat menuju nirwana.