Cuaca adalah keadaan rata-rata udara. Iklim adalah rata-rata keadaan udara dalam waktu yang lama. Iklim ditentukan berdasarkan oleh garis lintang. Iklim di dunia dibagi menjadi empat macam, yaitu
1. iklim tropis,
2. iklim subtropis,
3. iklim sedang, dan
4. klim dingin
Indonesia adalah negara yang berada di sekitar khatulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia beriklim tropis. Selain beriklim tropis, Indonesia juga beriklim laut dan beriklim muson (musim). Iklim laut dipengaruhi oleh angin laut. Di daerah beriklim laut kelembapan udaranya tinggi.
Iklan dan cuaca sangat berpengaruh terhadap manusia. Pengaruh tersebut, berkaitan dengan suhu dan perubahan musim. Suhu yang panas menyebabkan orang mudah berkeringat. Hal itu berdampak pada model pakaian yang digunakan. Di daerah bersuhu panas, biasanya pakaian yang dikenakan tipis. Selain itu, mudah menyerab keringat. Berbeda halnya dengan penduduk yang tinggal di daerah daerah dingin. Pakaian yang dikenakan tebal.
Suhu udara di pegunungan yang sejuk menyebabkan orang dapat bekerja maksimal. Suhu udara di pegunungan juga baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, di daerah pegunungan banyak terdapat peristirahatan dan objek wisata.
Cuaca dan Iklim juga berpengaruh pada mata pencaharian penduduk. Masyarakat di daerah pantai hidup sebagai nelayan. Cuaca dan iklim sangat berpengaruh. terhadap aktivitas mereka. Jika cuaca buruk, mereka tidak melaut. Jika cuaca kembali normal, mereka kemali melaut.
Perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap kegiatan pertanian. Pada saat musim penghujan, para petani menanam padi,. Hal itu karena jumlah air melimpah. Dengan demikian, pengairan sawah berjalan lancar. Berbeda halnya pada saat musim kemarau berlangsung. Para petani menanami sawah dengan tanaman palawija. Tanaman palawija tidak banyak membutuhkan air.
Indonesia trletak di garis khatulistiwa sehingga beriklim panas. Indonesia memperoleh panas matahari sepanjang tahun. Perbedaan suhu udara antara siang dan malam kecil.
Di Indinesia berlangsung musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan berlangsung pada bulan Oktober-April. Musim kemarau berlangsung pada bulan April-Oktober.
Pada bulan Oktober-April, matahari berada di belahan bumi selatan. Matahari berada di atas Benua Australia. Adapun Benua Asia jauh dari sinar matahari. Akibatnya, tekanan udara di Benua Australia rendah atau minimum. Tekanan udara di Benua Asia tinggi atau Maksimum. Dengan begitu, terjadilah gerakan udara (angin) dari daerah maksimum ke minimum. Gerakan udara terjadi dari Benua Asia ke Bedua Australia. Angin itu melalui Samudra Hindia menuju Kepulauan Indonesia. Angin membawa banyak uap air. akibatnya, pada bulan Oktoer-April di Indonesia terjadi musim penghujan.
Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan bumi utara. Matahari berada di Atas benua Asia. Benua ini memperoleh panas matahri yang banyak. Akibatnya, tekanan udara di benua Asi rendah atau minimum. Sebaliknya, tekanan udara di Benua Australia tinggi atau maksimum. Terjadilah gerakan udara atau angin dari Australia ke Asia Timur, Angin itu melalui wilayah Indonesia bagian timur. Angin itu sedikit membawa uap air. Itulah sebabnya, pada bula April-Oktober di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan terjai musim kemarau
1. iklim tropis,
2. iklim subtropis,
3. iklim sedang, dan
4. klim dingin
Indonesia adalah negara yang berada di sekitar khatulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia beriklim tropis. Selain beriklim tropis, Indonesia juga beriklim laut dan beriklim muson (musim). Iklim laut dipengaruhi oleh angin laut. Di daerah beriklim laut kelembapan udaranya tinggi.
1. Pengaruh Cuaca dan Iklim terhadap Manusia
Iklan dan cuaca sangat berpengaruh terhadap manusia. Pengaruh tersebut, berkaitan dengan suhu dan perubahan musim. Suhu yang panas menyebabkan orang mudah berkeringat. Hal itu berdampak pada model pakaian yang digunakan. Di daerah bersuhu panas, biasanya pakaian yang dikenakan tipis. Selain itu, mudah menyerab keringat. Berbeda halnya dengan penduduk yang tinggal di daerah daerah dingin. Pakaian yang dikenakan tebal.
Cuaca dan Iklim juga berpengaruh pada mata pencaharian penduduk. Masyarakat di daerah pantai hidup sebagai nelayan. Cuaca dan iklim sangat berpengaruh. terhadap aktivitas mereka. Jika cuaca buruk, mereka tidak melaut. Jika cuaca kembali normal, mereka kemali melaut.
Perubahan cuaca juga berpengaruh terhadap kegiatan pertanian. Pada saat musim penghujan, para petani menanam padi,. Hal itu karena jumlah air melimpah. Dengan demikian, pengairan sawah berjalan lancar. Berbeda halnya pada saat musim kemarau berlangsung. Para petani menanami sawah dengan tanaman palawija. Tanaman palawija tidak banyak membutuhkan air.
2. Angin Musim di Indonesia
Indonesia trletak di garis khatulistiwa sehingga beriklim panas. Indonesia memperoleh panas matahari sepanjang tahun. Perbedaan suhu udara antara siang dan malam kecil.
Di Indinesia berlangsung musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan berlangsung pada bulan Oktober-April. Musim kemarau berlangsung pada bulan April-Oktober.
Pada bulan Oktober-April, matahari berada di belahan bumi selatan. Matahari berada di atas Benua Australia. Adapun Benua Asia jauh dari sinar matahari. Akibatnya, tekanan udara di Benua Australia rendah atau minimum. Tekanan udara di Benua Asia tinggi atau Maksimum. Dengan begitu, terjadilah gerakan udara (angin) dari daerah maksimum ke minimum. Gerakan udara terjadi dari Benua Asia ke Bedua Australia. Angin itu melalui Samudra Hindia menuju Kepulauan Indonesia. Angin membawa banyak uap air. akibatnya, pada bulan Oktoer-April di Indonesia terjadi musim penghujan.
Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan bumi utara. Matahari berada di Atas benua Asia. Benua ini memperoleh panas matahri yang banyak. Akibatnya, tekanan udara di benua Asi rendah atau minimum. Sebaliknya, tekanan udara di Benua Australia tinggi atau maksimum. Terjadilah gerakan udara atau angin dari Australia ke Asia Timur, Angin itu melalui wilayah Indonesia bagian timur. Angin itu sedikit membawa uap air. Itulah sebabnya, pada bula April-Oktober di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan terjai musim kemarau