Wilayah daratan Indonesia terdiri atas beberapa bentuk. Di antaranya dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung dan pantai.
Dataran rendah mempunyai ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah dijadikan sebagai tempat pemukiman penduduk. Dataran rendah umumnya juga dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Tanaman yang di tanam di dataran rendah bermacam-macam. Misalnya, kelapa, padi, tebi, dan jagung. Dataran rendah paling sesuai untuk tempat tinggal manusia.
Wilayah Indonsia yang termasuk wilayah dataran rendah, antara lain
1) wilayah jawa bagian Utara,
2) Wilayah Sumatera bagian timur,
3) wilayah Papua bagian utara dan selatan.
Dataran tinggi mempunyai ketinggian lebih dari 200 meter di atas permukaan air laut. Daerah dataran tinggi sangat cocok sebagai temapat wisata. Daerah dataran tinggi juga cocok sebagai lahan perkebunan. Tanaman yang cocok ditanam di dataran tinggi cukup banyak. Misalnya, kopi, kina, cengkeh, dan teh.
Dataran tinggi yang telah di tata dapat menjadi objek wisata. Misalnya, Dataran tainggi Dieng di wilayah Jawa Tengah, Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat, dan Dataran Tinggi Gayo di Sumatera.
Gunung adalah tonjola permukaan bumi. Tingginya lebih dari 400 meter. Gunung dapat dibedakan berdasarkan ketinggiannya. Ada Gunung tinggi dan Gunung sedang.
1) Gunung tinggi mempunyai ketinggian lebih dari 1.000 meter dari permukaan air laut.
2) Gunung sedang mempunyai ketinggian 400-1.000 meter dari permukaan air laut.
Gunung juga dapat dbedakan berdasarkan kemiringan lerengnya. Gunung tersebut adalah sebagi berikut.
1) Gunung mempunyai kemiringan 5 derajat disebut landai.
2) Gunung mempunyai kemiringan 45 derajat disebut curam.
3) Gunung mempunyai kemiringan 50-90 disebut tegak.
Gunung sering menjadi tempat pendakian para pencinta alam. Tujuan mereka untuk menempa keberanian dan kepercayaan diri. Selain itu, mengagumi alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Pegunungan adalah kelompok gunung yang berjajar. Pegunuangan dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Pegunungan tinggi mempunyai ketinggian lebih dari 1.500 meter. Pegunungan tertinggi di Indonesia terdapat di Pulau Papua. Pegunungan tersebut bernama Pegunungan Jayawijaya. Puncak Pegunungan Jayawijaya selalu diselimuti salju.
2) Pegunungan menengah
Pegunungan menengah mempunyai ketinggian 500-1.500 meter.
3) Pegunungan Rendah
Pegunungan rendah mempunyai ketinggian 200-500 meter.
Di Indonesia terdapat beberapa pegunungan. Misalnya, Pegunungan Bukit Barisan di Bengkulu, Pegunungan Muller di Kalimantan Barat, dan Pegunungan Tengger di Jawa Timur.
Pantai adalah daratan di tipe laut. Dataran itu memanjang di sepanjang pulau. Pantai mempunyai banyak manfaat. Misalnya, pantai dapat dijadikan objek wisata. Objek wisata pantai di Indonesia antara lain
1) Pantai Parangtritis di Yogyakarta.
2) Pantai Pangandaran di Jawa Barat.
3) Pantai Sanur dan Pantai Kuta di Bali.
4) Pantai senggigi di Lombok (Nusa Tenggara Barat)
Pantai ada yang landai dan ada yang curam. Ombak di pantai yang landai tidak besar. Pantai yang landai sangat cocok untuk pembangunan pelabuhan. Daerah pantai juga sering dimanfaatkan sebagai permukiman penduduk. Penduduk yang tinggal di daerah pantai bermatapencarian sebagai nelayan. Pantai sering dimanfaatkan pula sebagai usaha perikanan tambak.
1. Dataran Rendah
Dataran rendah mempunyai ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah dijadikan sebagai tempat pemukiman penduduk. Dataran rendah umumnya juga dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Tanaman yang di tanam di dataran rendah bermacam-macam. Misalnya, kelapa, padi, tebi, dan jagung. Dataran rendah paling sesuai untuk tempat tinggal manusia.
Wilayah Indonsia yang termasuk wilayah dataran rendah, antara lain
1) wilayah jawa bagian Utara,
2) Wilayah Sumatera bagian timur,
3) wilayah Papua bagian utara dan selatan.
b. Dataran Tinggi
Dataran tinggi yang telah di tata dapat menjadi objek wisata. Misalnya, Dataran tainggi Dieng di wilayah Jawa Tengah, Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat, dan Dataran Tinggi Gayo di Sumatera.
c. Gunung
Gunung adalah tonjola permukaan bumi. Tingginya lebih dari 400 meter. Gunung dapat dibedakan berdasarkan ketinggiannya. Ada Gunung tinggi dan Gunung sedang.
1) Gunung tinggi mempunyai ketinggian lebih dari 1.000 meter dari permukaan air laut.
2) Gunung sedang mempunyai ketinggian 400-1.000 meter dari permukaan air laut.
Gunung juga dapat dbedakan berdasarkan kemiringan lerengnya. Gunung tersebut adalah sebagi berikut.
1) Gunung mempunyai kemiringan 5 derajat disebut landai.
2) Gunung mempunyai kemiringan 45 derajat disebut curam.
3) Gunung mempunyai kemiringan 50-90 disebut tegak.
Gunung sering menjadi tempat pendakian para pencinta alam. Tujuan mereka untuk menempa keberanian dan kepercayaan diri. Selain itu, mengagumi alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Pegunungan
Pegunungan adalah kelompok gunung yang berjajar. Pegunuangan dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Pegunungan tinggi mempunyai ketinggian lebih dari 1.500 meter. Pegunungan tertinggi di Indonesia terdapat di Pulau Papua. Pegunungan tersebut bernama Pegunungan Jayawijaya. Puncak Pegunungan Jayawijaya selalu diselimuti salju.
2) Pegunungan menengah
Pegunungan menengah mempunyai ketinggian 500-1.500 meter.
3) Pegunungan Rendah
Pegunungan rendah mempunyai ketinggian 200-500 meter.
Di Indonesia terdapat beberapa pegunungan. Misalnya, Pegunungan Bukit Barisan di Bengkulu, Pegunungan Muller di Kalimantan Barat, dan Pegunungan Tengger di Jawa Timur.
e. Pantai
Pantai adalah daratan di tipe laut. Dataran itu memanjang di sepanjang pulau. Pantai mempunyai banyak manfaat. Misalnya, pantai dapat dijadikan objek wisata. Objek wisata pantai di Indonesia antara lain
1) Pantai Parangtritis di Yogyakarta.
2) Pantai Pangandaran di Jawa Barat.
3) Pantai Sanur dan Pantai Kuta di Bali.
4) Pantai senggigi di Lombok (Nusa Tenggara Barat)
Pantai ada yang landai dan ada yang curam. Ombak di pantai yang landai tidak besar. Pantai yang landai sangat cocok untuk pembangunan pelabuhan. Daerah pantai juga sering dimanfaatkan sebagai permukiman penduduk. Penduduk yang tinggal di daerah pantai bermatapencarian sebagai nelayan. Pantai sering dimanfaatkan pula sebagai usaha perikanan tambak.