Hutan adlaah kawasan yang ditumbuhi oleh pepohonan. Hutan sangat penting bagi kelestarian alam. Hutan dapat ditemukan di
dataran rendah maupun dataran tinggi.
Manurut jenis pohonnya, hutan dibedakan menjadi dua jenis kedua jenis hutan itu adalah hutan heterogen dan hutan homogen.
tumbuh dengan sendirinya. Pohon yang tumbuh itu tidak dibudidayakan manusia.
Hutan Homogen hanya ditumbuhi satu jenis tumbuhan. Misalnya hutan pinus, hutan bambu, hutan jati, dan hutan bakau. Hutan
homogen termasuk hutan buatan atau hutan budi daya.
Hutan mempunyai berbagai macam fungsi. Menurut fungsinya, hutan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok.
Hutang lindung berfungsi untuk melindungi tanah. Hutan linding juga berfungsi sebagai pengatur air. Dengan demikian, bencana
banjir dan tanahlongsor dapat dicegah.
Hutan produksi umumnya khusus diambil kayunya. Kayu diambil untuk memenuhi kebutuhan industri. Misalnya, industri kertas,
kayu lapis, bahan bangunan, dan mebel.
Hutan suaka alam berfungsi untuk melindungi tumbuhan dan hewan tertentu. Ada juga yang bermanfaat sebagi hutan wisata. Hutan
suaka alam sering disebut sebagai cagar alam. Di hutan cagar alam orang dilarang merusak tumbuhan. Berikut. beberapa cagar
alam dan Suaka margasatwa di Indonesia.
a. Cagar Alam Pagar gunung di Bengkulu. Cagar alam ini berfungsi untuk melindungi bunga Rafflesia Arnilddi (bunga bangkai).
b. Cagar Alam Sukayuwana Pelabuhan Ratu untuk melindungi hutan pantai.
c. Cagar Margasatwa Ujung Kulon di Banten. Cagar alam ini berfungsi untuk melindungi badak bercula satu, banteng,dan rusa.
d. Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung untuk melindungi gajah.
e. Cagar Alam Padang Luwai di Kalimantan. Cagar alam ini berfungsi untuk melindungi jenis-jenis anggrek hutan. Misalnya
anggrek hitam.
Selain ketiga fungsi di atas, juga berfungsi sebagai berikut.
Hutan berfungsi sebagai pembentuk humus. Humus adalah kumpulan daun yang telah membusuk. Tanah humus sangat subur. Jadi,
hurtan dapat menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah.
Air hujan yang jatuh di tanah humus mudah meresab. Sebagian air itu disimpan dalam tanah. Air yang tersimpan itu akan muncul
sebagai mata air.
Hujan yang terjadi di hutan lebat tidak langsung jatuh mengenai tanah. Air hujan terlebih dahulu ditahan oleh daun-daun.
Dengan demikian, dapat mengurangi pengikisan tanah. Air yang jatuh sebian meresab dan tertahan oleh akar-akar pohon.
Pohon yang hijau merupakan penghasil oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dengan adanya hutan dunia tidak
akan kekurangan oksigen. Udara pun menjadi segar. Suhu di bumi juga tidak akan menjadi panas.
dataran rendah maupun dataran tinggi.
Manurut jenis pohonnya, hutan dibedakan menjadi dua jenis kedua jenis hutan itu adalah hutan heterogen dan hutan homogen.
1. Hutan Heterogen
Hutan heterogen ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon. Contoh nya hutan tropis. Hutan heterogen termasuk hutan alami. Artinyatumbuh dengan sendirinya. Pohon yang tumbuh itu tidak dibudidayakan manusia.
2. Hutan homogen
homogen termasuk hutan buatan atau hutan budi daya.
Hutan mempunyai berbagai macam fungsi. Menurut fungsinya, hutan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok.
1. Hutan Lindung
Hutang lindung berfungsi untuk melindungi tanah. Hutan linding juga berfungsi sebagai pengatur air. Dengan demikian, bencana
banjir dan tanahlongsor dapat dicegah.
2. Hutan Produksi
Hutan produksi umumnya khusus diambil kayunya. Kayu diambil untuk memenuhi kebutuhan industri. Misalnya, industri kertas,
kayu lapis, bahan bangunan, dan mebel.
3. Hutan Suaka Alam dan Hutan Wisata
Hutan suaka alam berfungsi untuk melindungi tumbuhan dan hewan tertentu. Ada juga yang bermanfaat sebagi hutan wisata. Hutan
suaka alam sering disebut sebagai cagar alam. Di hutan cagar alam orang dilarang merusak tumbuhan. Berikut. beberapa cagar
alam dan Suaka margasatwa di Indonesia.
a. Cagar Alam Pagar gunung di Bengkulu. Cagar alam ini berfungsi untuk melindungi bunga Rafflesia Arnilddi (bunga bangkai).
b. Cagar Alam Sukayuwana Pelabuhan Ratu untuk melindungi hutan pantai.
c. Cagar Margasatwa Ujung Kulon di Banten. Cagar alam ini berfungsi untuk melindungi badak bercula satu, banteng,dan rusa.
d. Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung untuk melindungi gajah.
e. Cagar Alam Padang Luwai di Kalimantan. Cagar alam ini berfungsi untuk melindungi jenis-jenis anggrek hutan. Misalnya
anggrek hitam.
Selain ketiga fungsi di atas, juga berfungsi sebagai berikut.
1. Pembentuk Humus
Hutan berfungsi sebagai pembentuk humus. Humus adalah kumpulan daun yang telah membusuk. Tanah humus sangat subur. Jadi,
hurtan dapat menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah.
2. Penyimpanan dan Pengaruh Air Tanah
Air hujan yang jatuh di tanah humus mudah meresab. Sebagian air itu disimpan dalam tanah. Air yang tersimpan itu akan muncul
sebagai mata air.
3. Pencegah Banjir dan Erosi
Hujan yang terjadi di hutan lebat tidak langsung jatuh mengenai tanah. Air hujan terlebih dahulu ditahan oleh daun-daun.
Dengan demikian, dapat mengurangi pengikisan tanah. Air yang jatuh sebian meresab dan tertahan oleh akar-akar pohon.
4. Paru-Paru Dunia
Pohon yang hijau merupakan penghasil oksigen. Oksigen sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dengan adanya hutan dunia tidak
akan kekurangan oksigen. Udara pun menjadi segar. Suhu di bumi juga tidak akan menjadi panas.