Pembagian Waktu di Indonesia

Peta adalah gambar permukaan bumi dalam bidang datar. Globe adalah bentuk tiruan bumi. Bumi berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Lama rotasi bumi adalah 24 jam. Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam.

Bumi panas mlalui sinar matahari. Kedudukan matahari itu tetap. Apabila bumi berputar, ada bagian bumi yang terkena sinar matahari. Akan tetapi, ada pula yang tidak. Siang dan malam berlangsung secara bergantian. Hal itu menandakan ada perbedaan waktu. Waktu ditiap daerah tidak sama. Jika di Indonesia siang, di Amerika pada saat yang sama malam.

Arah timur atau barat dalam peta atau Globe dapat dilihat pada garis-garis buju. Kalian akan melihat adanya garis bujur timur dan garis bujur barat. Permulaan garis bujur dihitung dari Kota Greenwich, di Inggris. Garis bujur yang melalui kota itu disebut garis bujur nol.

Garis bujur dihitung dari nol sampai dengan 180 derajat. Ada garis bujur antara ) derajat BB hungga 180 derajat BB. Ada pula garis bujur antara 0 derajat BT hingga 180 derajat BT. Dunia dibagi menjadi 24 daerah waktu. Setiap daerah waktu mempunyai jarak bujur 15 derajat. Setiap jarak bujur 15 derajat memiliki selisih waktu 1 jam. Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga daerah waktu.

1. Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB)

WIB lebih cepat tuju jam dari pada waktu Greenwich. Wilayah WIB meliputi daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

2. Daerah Waku Indonesia Tengah (WITA)

WITA lebih cepat delapan jam daripada Greenwich. Wilayah WITA meliputi daerah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

3. Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT)

WIT lebih cepat sembilan jam daripada Greenwich. Wilayah WIT meliputi daerah Maluku dan Irian Jaya (Papua).

Setiap daerah waktu tersebu berselisih satu jam.