Sunday, 5 April 2020

PENINGGALAN SEJARAH MASA ISLAM DI INDONESIA

Banyak peninggalan sejarah bercorak islam di Indonesia. Peninggalan-peninggalan itu adalah sebagai berikut.


1. Masjid


Masjid adalah temapat umat Islam melakukan ibadah salat (berkomunikasi dengan Allah). Selain masjid, umat Islma juga mengenal langgra atau surau. Langgar atau surau adalah masjid yang ukurannya lebih kecil. Pada bangunan masjid ada bangunan tambahan di depannya. Bangunan itu disebut serambi. Masjid dilengkapi tempat imam memimpin salat. Tempat itu disebut mihrab. Di sebelah kanan mihrab terdapat mimbar. Mimbar adalah tempat khotib memberi khotbah. Terkadang masjid juga dilengkapi beduk dan kentungan. Kedua beda itu digunakan untuk mengiringi azan.

 Masid kuno di Indonesia mempunyai ciri khusus. Ciri khusus tersebut adalah atabnya bertingkat. Hal itu merupakan hasil perpaduan dengan bangunan candi. Hiasan pada dinding masjid kuno juga mirip hiasan pada dinding candi.

Contoh masjid kuno di indonesia, antara lain. Masjid Angung Demak, Masjid dan Makam Sendang Duwur (Tuban), Masjid dan menara kudus, Masjid Baiturrahman Aceh, dan Masjid Sunan Ampel Surabaya.

2. Nisan dan Makam


Nisan adalah bangunan yang terdapat diatas makam. Bangunan tersebut terbuat dari batu. Makam sendiri adalah tempat orang mati dikuburkan. Nisan memuat identitas dari orang yang dikubur.

Umumnya nisan kuno bercorak islam dihiasi dengan tulisan Arab. Contoh nisan kuno bercorak Islam di Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Nisan Sulatan Malik al Saleh di aceh yang berangka tahun 1297 M.

b. Nisan Fatimah binti Maimun di Leran Gresik yang erangka tahun 1082 M.

c. Nisan Maulana Malik Ibrahim berangka tahun 1419 M di Gresik.

3. Karya Seni


Kebudayaan islam juga memengaruhi kesenian di Indonesia. Berbagai seni bercorak Islam adalah sebagai berikut.

a. Seni Kaligrafi


Kaligrafi adalah seni menulis indah. Bentuk tulisan yang digunakan adalah tulisan Arab. Kaligrafi berfungsi sebagai hiasan. Seni kaligrafi banyak dijumpai di dinding masjid, mihrab, menara, dan nisan kuburan.

b. Seni Sastra


Dilihat dari corak dan Isinya, kesusastraan bercorak islam di indonesia dapat dibedakan seperti berikut ini.

1) Hikayat
Hikayat adalah karya sastra berisi cerita. Hikayat dibaca untuk pelipur lara. Selain itu untuk pembangkit semangat juang atau sekedar meramaikan pesta. Contoh hikayat, anatara lain Hikayat Panji Inu Kertapati, Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budian, Hikayat Si Miskin, dan Hikayat Hang Tuah.

2) Babad
Babad adalah cerita sejarah. Namun, isinya lebih banyak dengeng. Di daerah Melayu (Sumatera), babad, dikenalkan sebagai sejarah, salasilah (silsilah), dan tambo. Bebebrapa cerita babad diberi judul hikayat. Misalnya, Hikayat raja-raja Pasai, Hikayat Salasila Perak, Sejarah Melayu, Babad Gianti, Babad Tanah Jawi, dan Hikayat Hasanuddin.

4. Pesantren
Lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia adalah pesantren. Murid. yang menuntut ilmu di pesantren disebut santri. Santri belajar menuntut ilmu dalam jangka waktu tertentu. Jika dianggap telah mampu mangamalkan ilmunya, para santri dapat kembali kedaerah masing-masing.

Contoh pesantren di Jawa, antara lain Pesantren Ampeldenta di Surabaya dan Pesantren Ampeldenta di Surabaya dan Pesatren sunan Giri di Gresik. Pesantren Ampeldenta didirikan oleh sunan Ampel. Pesatren Sunan Giri santrinya sebagian besar dari daerah Maluku.

5. Keraton


Keraton atau istana adalah tempat tinggal raja atau sultan bersama keluarganya. Keraton juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan urusan kerajaan. Keraton berada dipusat kerajaan. Di depan keraton biasanya terdapat alun-alun atau lapangan yang sangat luas. Di sebelah barat alun-alun terdapat masjid.

Contoh peninggalan sejarah islam berupa keraton, antara lain Keraton Kesultanan dan Keraton Pakualaman Yogyakarta, Keraton Kasunanan dan Keraton Mangkunegara di Surakarta, Keraton Kesepuhan dan Keraton Kanoman di Cirebon, Istanah Mimun di Sumatera, dan Istana Raja Gowa.

Related Posts:

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p