Thursday, 2 April 2020

PENINGGALAN SENI BANGUN BERCORAK HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

Seni bangun (arsitekstur) Indonesia juga mendapat pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha. Misalyna dalam seni bangunan Candi.

1. Bangunan Candi di Indonesia bercorak Hindu, antara lain Candi Dieng, Candi Gedong Sanga, Candi Prambanan, Candi Sukuh, Candi Panataran, Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar.

2. Bangunan Candi di Indonesia bercorak Buddha, antara lain Candi Kalasan, Candi Pawon, Candi Sari, Candi Muara Tikus, Candi Mendudu. Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar.

Berikut ini kita mempelajari Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

1. Candi Borobudur


Candi Borobudur adalah Candi Buddha yang besar dan megah. Candi Borobudur juga pernah menjadi salah satu dari ketujuh keajaiban dunia.

a. Letak Candi Borobudur


Candi Borobudur terletak di daerha Magelang, Jawa Tengah. Nama Borobudur berasal dari kata boro dan budur. Boro berasal dari kata wihara atau bihara. Artinya, kompleks candi atau asrama. Budur berasal dari bedudur, artinya di atas. Jadi Borobudur berarti bangunan candi atau wihara yang terletak di atas bukit.


b. Pembangunan Candi Borobudur


Candi Borobudur dibangun zaman Dinasti Syailendra. Di perkirakan canci ini dibangun oleh Raja Samaratungga pada tahun 824 M. Pembangunan Candi Borobudur melibatkan seluruh rakyat. Mereka melakukan kerja bakti dalam waktu yang lama. Hal itu merupakan bukti kesetiaan rakyat untuk raja dan Sang Buddha.

Candi Borobudur sungguh mengagumkan. Candi Borobudur menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Keberadaan candi Borobudur membuktikan bahwa beradapan nenek moyang kita sangat tinggi. Bangunan Borobudur pernah terbengkalai. Bangunan itu tidak teratur dan tertimbun tanah. Timbullah rencanan untuk memugar atau memperbaiki. Pemugaran Candi Borobudur yang pertama dilakukan pada tahun 1907-1911 M. Pemugaran ini dipimpin oleh Th. Van Erp.

Setelah Indonesia merdeka. Candi Borobudur menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia. Bangunan Candi Borobudur mengalami kemiringan. Oleh karena itu, pemerintah melaksanakan pemugaran.

Pada tahun 1971, kembali dilakukan usaha pemugaran Candi Borobudur. Untuk itu, dibentuk Badan Pemugaran Candi Borobudur. Badan itu dikenal R. Roosena dan R. Soekmana sebagai sekretaris. Pelaksanaan pemugaran  memerlukan waktu kira-kira enam tahun. Oada tahun 1982, Pemugaran Candi Borobudur selesai. Candi Borobudur harus dijaga kelestariannya.

c. Bentuk Bangunan Candi Borobudur


Bentuk bangunan candi Borobudur merupakan campuran antara bangunan India dan Indonesia asli. Bentuk Candi Borobudur adalah berundak-undak. Bangunan Candi Borobudur meniru punden berundak. Candi Borobudur mempunyai sembilan tingkatan. Di Puncak candi ada stupa induk.


Secara garis besar, bangunan Candi Borobudur dari bawah sampai puncak terbagi menjadi tiga bagian.
1) Bagian pertama disebut kamadatu. Bagian ini disebut kaki candi.
2) Bangunan kedua disebut rupadatu. Bagian ini merupakan tubuh candi.
3) Bagian ketiga disebut arupadatu. Bagian ini merupakan puncak candi.

d. Patung dan Reliaf Candi Borobudur


Candi Borobudur mempunyai 505 patung atau arca Buddha. Namun, arca tersebut sekarang banyak yang rusak atau hilang. Patung-patung itu sebagian besar ditempatkan pada relung (lekukan) dinding candi.

Sementara itu, di bagian dinding-dinding candi terdapat banyak relief (pahatan pada dinding). Relief-relief itu menggambarkan berbagai cerita. Misalnya, cerita kehidupan Sang Buddha Gautama.

2. Candi Prambanan


 Candi Prambanan merupakan candi peninggalan agama Hindu Berikut penjelasan tentang Candi Prambanan.

a. Letak Candi Prambanan


Candi Prambanan terletak di Prambanan, perbatasan Yogyakarta-Klaten, Jawa Tengah. Masyarakat umum Candi Prambanan dengan nama Candi Rara Jonggrang. Candi Prambanan terletak kira-kira 8 km ke arah timur dari Yogyakarta.

b. Pembangunan Candi Prambanan


Candi Prambanan adalah tanda zaman keemasan Kerajaan Mataram Hindu. Diperkirakan Candi Prambanan dibangun pada masa Pemerintahan Rakai Pikatan.Pembangunan baru selesai pada masa pemerintahan Daksa. Pembangunan Candi Prambanan Melibatkan Rakyat. Mereka bekerja keras untuk membangun Candi Prambanan.

c. Keadaan dan Bagian-Bagian Candi Prambanan


Kompleks Candi Prambanan terbagi menjadi tiga halaman.

1) Halaman pertama merupakan halaman paling luar
2) Halaman kedua merupakan halaman tengah. Pada halaman tengah terdapat 224 Candi Perwara, yaitu candi yang agak kecil-kecil.
3) Halaman ketiga merupakan halaman atas. Halaman itu merupakan halaman pokok. Di halaman itu terdapat candi induk. Pada halam itu terdapat Candi Wisnu, Candi Syiwa, dan Candi Brahma yang berderet menghadap ke timur.

Di depan Candi Wisnu, Candi Syiwa, dan Candi Brahma, terdapat candi yang lebih kecil. Bangunan yang berada di depan Candi Wisnu adalah Candi Garuda. Menurut kepercayaan Hindu, garuda adalah kendaraan Wisnu. Di depan Candi Syiwa terdapat bangunan Candi Nandi. Nandi adlah kendaraan Dewa Syiwa. Di depan Candi Brahma terdapat bangunan Candi angsa. Angsa adalah kendaraan Dewa Brahma.

Sekarang marilah kita perhatikan beberapa candi yang pokok.

1) Candi Syiwa Candi Swia adalah candi induk. Candi Syiwa merupakan candi terbesar di halaman atas. Candi Syiwa menghadap ke timur. Letaknya di tengah, Di apit oleh candi Wisnu di sebelah Utara dan Candi Brahma Disebelah Selatan.

Pada Candi Syiwa terdapat empat bilik atau ruangan.
a) Bilik utama di sisi Timur menghadap ke timur. Bilik ruangan ini berisi Patung Syiwa Mahadewa.
b) Bilik atau ruangan sisi Selatan menghadap ke selatan Ruangan ini berisi patung Syiwa Mahayogi atau Mahaguru.
c) Bilik sisi barat menghadap ke barat. Ruangan ini berisi Patung Ganesha.
d) Bilik bagian utara menghadap ke utara. Di bilik bagian utara ini terdapat Patung Dewi Durga.

Durga dikenal sebagai Istri Dewa Syiwa. Oleh masyarakat Jawa, Patung Durga disebut Patung Rara Jonggrang. Namun Rara Jonggrang begitu terkenal. Hal itu berhubungan erat dengan cerita rakyat Bandung Bandawasa. Oleh karena itu, penduduk umumnya menamakan Candi Prambanan dengan Candi Rara Jonggrang.

 Candi induk di kompleks Candi Prambanan terdapat banyak relief. Misalnya, relief yang menggambarkan cerita Ramayana. Selain relief yang mengandung cerita, ada juga relief yang merupakan hiasan. Di Candi Prambanan  ada hiasan yang sangat terkenal yang disebut pohon kalpataru. Pada saat ini, pohon kalpataru dijadikan simbol tanda penghargaan pelestari lingkungan hidup.

2) Candi Brahma

Candi Brahma terletak di sebelah selatan Candi Syiwa. Bentuknya lebih kecil juka dibandingkan Candi Syiwa. Pada Candi Brahma terdapat relief kelanjutan dari relief yang ada pada Candi Syiwa.

3) Candi Wisnu

 Candi Wisnu terletak di sebelah utara candi Syiwa. Di Candi Wisnu terdapat ruangan yang berisi Patung Dewa Wisnu. Pada Candi Wisnu juga terdapat relief. Relief itu, antara lain berkaitan dengan cerita Kresnayana.

Related Posts:

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p