Pergerakan nasional dan Sumpah Pemuda memiliki arti penting bagi perjuangan bangsa Indonesia. Pergerakan nasional telah meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda.
Kegiatan Organisasi pergerakan nasional dapat dibedakan menjadi du macam, yaitu
1. organisasi yang menggunakan taktik kooperasi;
2. organisasi yang menggunakan taktik nonkooperasi.
Taktik koperasi adalah bersikap lunak terhadap Belanda. Taktik nonkooperasi bersikap keras terhadap Belanda. Mereka terang-terangan menuntut Indonesia merdeka. Organisasi yang menggunakan taktik kooperasi dan nonkooperasi bertujuan sama. Mereka sama-sama ingin mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Apalagi setelah terjadi peristiwa Sumpah pemuda.
Sumpah pemuda adalah wujud semangat persatuan bangsa. setelah itu, timbul usaha manyatukan berbagai organisasi pergerakan. Tujuannya untuk meningkatkan perjuangan mencapai kemerdekaan.
Sumpah Pemuda mampu mengembangkan semangat persatuan bangsa. Bangsa Indonesia tidak lagi membedakan perbedaan suku bangsa, bahasa, agama, dan golongan. Semua adalah satu, yaitu bangsa Indonesia. Kita tidak perlu lagi mempersoalkan asal daerahnya. Apakah dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, atau papua? Semua adalah satu, yaitu bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda juga telah mewujudkan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pergaulan. Bahasa Indonesia mempermudah terwujudnya persatuan bangsa.
pada tahun 1928, muncul organisasi hasil penyatuan dari beberapa organisasi pemuda. Mislnya, Indonesia Muda (IM) dan Suluh Pemudah Indonesia (SPI). selain itu, organisasi persatuan kepanduan juga mulai didirikan. Misalnya, Kepanduan Bangsa Indonesia Hizbul Wathon. Setelah itu, muncul Parindra dan GAPI. Keduanya merupakan gerakan dari beberapa organisasi politik.
Kegiatan Organisasi pergerakan nasional dapat dibedakan menjadi du macam, yaitu
1. organisasi yang menggunakan taktik kooperasi;
2. organisasi yang menggunakan taktik nonkooperasi.
Taktik koperasi adalah bersikap lunak terhadap Belanda. Taktik nonkooperasi bersikap keras terhadap Belanda. Mereka terang-terangan menuntut Indonesia merdeka. Organisasi yang menggunakan taktik kooperasi dan nonkooperasi bertujuan sama. Mereka sama-sama ingin mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Apalagi setelah terjadi peristiwa Sumpah pemuda.
Sumpah pemuda adalah wujud semangat persatuan bangsa. setelah itu, timbul usaha manyatukan berbagai organisasi pergerakan. Tujuannya untuk meningkatkan perjuangan mencapai kemerdekaan.
Sumpah Pemuda mampu mengembangkan semangat persatuan bangsa. Bangsa Indonesia tidak lagi membedakan perbedaan suku bangsa, bahasa, agama, dan golongan. Semua adalah satu, yaitu bangsa Indonesia. Kita tidak perlu lagi mempersoalkan asal daerahnya. Apakah dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, atau papua? Semua adalah satu, yaitu bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda juga telah mewujudkan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pergaulan. Bahasa Indonesia mempermudah terwujudnya persatuan bangsa.
pada tahun 1928, muncul organisasi hasil penyatuan dari beberapa organisasi pemuda. Mislnya, Indonesia Muda (IM) dan Suluh Pemudah Indonesia (SPI). selain itu, organisasi persatuan kepanduan juga mulai didirikan. Misalnya, Kepanduan Bangsa Indonesia Hizbul Wathon. Setelah itu, muncul Parindra dan GAPI. Keduanya merupakan gerakan dari beberapa organisasi politik.