Thursday, 16 April 2020

PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Pada tanggal 15 Agusus 1945. para pemuda menemui Bung Karno dan Bung Hatta. Para pemuda meminta agar proklamasi kemerdekaan segera di umumkan. Pengumuman kemerdekaan tersebut  harus lepas dari campur tangan Jepang. Akan tetapi, Bung Karno dan Bung Hatta menolaknya. Bung Karno masih ingin memusyawarahkannya dengan anggota PPKI.

Para pemuda belum berhasil membujuk Bung karno dan Bung Hatta. Oleh karena itu, para pemuda kembali mengadakan pertemuan. Pertemuan berlangsung pada tanggal 15 Agustus  1945 pukul 20.00 WIB. Pertemuan bertempat di Lembaga Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta. Pertemuan itu di pimpin oleh Khairul  Saleh. Pertemuan itu membuahkan sebuah hasil yang penting. Mereka menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak dan persoalan bangsa Indonessia. Kemerdekaan tidak dapat digantungkan pada bangsa lain. Segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang harus diputuskan.

Para pemuda kembali menemui Bung Karno dan Bung Hatta. Hasil rapat disampaikan oleh Darwis dan Wikana. Para pemuda kembali menegaskan mengenai proklamsi kemerdekaan. Mereka meminta agar proklamasi kemerdekaan dilahsanakan pada tanggal 16 Agustus 1945. Namun, Bung Karno kembali menolaknya. Bung Karno hanya mau menyatakan proklamasi kemerdekaan setelah ada kesepakatan dengan PPKI.

Para pemuda tidak sabar lagi. Oleh karena itu, para pemuda sepakat untuk mengamankan Bung Karno dan Bung Hatta. Pada tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta diamankan ke wilayah Rengasdengklok, di Karawang. Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk menjauhkan Bung Karno dan Bung Hatta dari Pengaruh Jepang.

Di Rengasdengklok, Bung Karno dan Bung Hatta ditempatkan di asrama tentara Peta. Bung Karno dan Bung Hatta dibujuk para pemuda untuk menyatakan proklamasi kemerdekaan. Akan tetapi, Bung Karno dan Bung Hatta menolaknya.

Dalam keadaan yang tidak menentu, datanglah Ahmad Subarjo. Selanjutnya, Diadakan pembicaraan antara Bung Karno, Bung Hatta, para pemuda dan Para pemuda, dan Ahmad Subarjo. Mereka membicarakan mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Ahmad Subarjo menjamin bahwa proklamasi kemerdekaan akan segera dilaksanakan. Selanjutnya, para pemuda mempersilahkan Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta. Bung Karno dan Bung Hatta di persilahkan untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan.

Peristiwa Rengasdengklok sangat penting bagi sejarah Indonesia. Untuk mengenangnya, di Rengasdengklok didirikan sebuah monumen.

Related Posts:

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p