Wednesday 3 June 2020

SEJARAH KEDATANGAN JEPANG DI INDONESIA

Pada tahun 1939, meletus Perang Dunia II. Pada awalnya, perang tersebut terjadi di Eropa. Pihak yang

berperang adalah kelompok poros melawan Sekutu. Kelompok Poros terdiri dari Jerman,Itali,dan Jepang.

Kelompok sekutu terdiri atas Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, dan Tiongkok. Selanjutnya,

perang tersebut meluas ke berbagai penjuru dunia. bahkan, meletus sampai Asia Pasifik termasuk Indonesia.

 Jepang mengawali Perang Asia Pasifik dengan menyerang Pearl Harbour. Tempat itu merupakan Pangkalan

Angkatan laut Amerika Serikat di Hawai. Penyerangan ke Pearl Harbour dilakukan pada tanggal 8 Desember 1941.

Jepang menyebut Perang Asia Pasifik sebagai Perang Asia Timur Raya.

Pada saat itu, Indonesia mashi dijajah Belanda. Belanda mulai khawatir ketika Jepang berhasil menduduki

daerah-daerah di Asia. Jepang juga menyatakan perang melawan Belanda di Indonesia. Akhirnya, pasukan Jepang

berhasil menguasai wilayah Indonesia. Jepang berhasil menduduki Tarakan (11 januari 1942), Palembang (14

Januari 1942), Manado (17 januari 1942), Balikpapan (22 Januari 1942), Pontianak (22 februari 1942), dan

Bali 26, fenruari 1942).

Pada tanggal 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Jawa. Tentara Jepang segera menguasai daerah Banten,

Indramayu dan Kragan (antara Rembang dan Tuban). Pada tanggal 5 Maret 1942. Jepang menyerang Batavia

(jakarta). Batavia merupakan pusat kekuasaan Belanda. Pada tanggal 8 Maret 1942, Jepang menyerang Bandung.

Akhirnya, Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Pada tanggal 8 Maret 1942, Belanda menyerang

kalijati, subang, Jawa Barat.

Penyerahan kekuasaan atas Indonesia segera dilakukan. Belanda dan Jepang mengutus wakil-wakilnya untuk

proses penyerahan kekuasaan. Belanda di wakili oleh Candra van Starkenborg Stachouwer dan Letjen H. Ter

Immamura. Dengan demikian, kekuasaan Belanda di Indonesia Berakhir. Indonesia berganti dikuasai oleh Jepang.

Setelah Jepang berkuasa, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah pemerinyahan militer.
1. Wilayah Militer I, me;iputi Jawa dan Madura. Wilayah Militer I diperintah ileh Tentara Keenam Belas

Angkatan Darat yang berpusat di Jakarta.
2. Wilayah Militer II, meliputi seluruh wilayah sumatera. Wilayah Militer II diperintah oleh Tentara Kedua

puluh lima Angkatan Darat yang berpusat di bukittinggi.
3. Wilayah Militer III, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wilayah militer III

diperintah oleh armada Selatan Kedua Angkatan Laut yang berpusat di Makassar.

Pada awalnya, Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia. Jepang dianggap dapat mengakhiri penderitaan

Rakyat. Hal itu karena Jepang dapat mengalahkan Belanda. Jepang pandai memikat hati rakay Indonesia. Jepang

menyebut dirinya sebagai saudara tua bangsa Indonesia. Jepang juga menjanjikan memberi perlindungan bagi

bangsa Indonesia.

Jepang melakukan berbagai cara untuk memikat hati bangsa Indonesia. Jepang mengambil tindakan sebagai

berikut.

1. Para pemimpin bangsa Indonesia yang ditahan Belanda dibebaskan.
2. Lagu Indonesia Raya boleh diperdengarkan di muka umum.
3. Bendera Merah Putih boleh dikibarkan berdampingan dengan bendera Jepang (Hinomaru).
4. Jepang melarang pemakaian bahasa Belanda dan bahasa Inggris. Jepang memperbolehkan pemakaian bahasa

Indonesia sebagai bahasa resmi.
5. Jepang melarang terbinya buku-buku berbahasa Belanda da bahasa Inggris.
6. Kalender (penanggalan) Jepang diperkenalkan untuk tujuan resmi.
7. Patung-patung Eropa diruntuhkan.
8. Jalan-jalan diberi nama baru.
9. Kota Batavia dikembalikan namanya menjadi Jakarta.

Indonesia makin terpikat dengan kebijakan pemerintah pendudukan Jepang. Indonesia merasa gembira mempunyai

harapan untuk merdeka. Oleh karena itu, Indonesia bersedia membantu Jepang melawan Sekutu.

Meskipun demikian, Jepang tidak jauh berbeda dengan Belanda. Jepang juga bertujuan menjajah Indonesia.

Jepang menduduki Indonesia sebagai penjajah. Bahkan, Jepang lebih kejam daripada Belanda. Jepang Ingin

mendapat keuntungan dari Indonesia. Jepang juga berusaha memperalat Indonesia. Indonesia diperalat agar mau

membantu dalam perang melawan sekutu.